Redaksi
Jalan Pattimura Lr.1 No.2
Kab. Sinjai, Sulawesi Selatan 92611
Jalan Pattimura Lr.1 No.2
Kab. Sinjai, Sulawesi Selatan 92611
Fungsi Firewall pada Jaringan VoIP – Jaringan VoIP merupakan teknologi yang memungkinkan kamu untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet.
Salah satu contoh penerapan teknologi VoIP dapat ditemukan pada aplikasi sosial media. Dalam penerapannya, VoIP menggunakan protokol jaringan seperti H.323, MGCP, SIP, RTP, SDP, atau IAX.
Sedangkan Firewall sendiri merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang bertugas untuk melindungi perangkat lunak atau mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network).
DAFTAR ISI
Teknologi VoIP digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh melalui jaringan internet yang tersedia, maka dari itu dibutuhkan sebuah firewall untuk mengantisipasi serangan dari luar.
Karena fungsi Firewall pada jaringan VoIP adalah melakukan monitoring dan mengontrol semua akses masuk atau keluar melalui koneksi jaringan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan oleh sistem.
Maka dari itu, peran firewall pada jaringan VoIP ini sangatlah penting. berikut detail mengenai peran firewall dalam mengamankan jaringan VoIP
Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis peretasan, dimana firewall akan mencegah keluarnya informasi rahasia tanpa izin dari pengguna.
Sebelum sebuah informasi masuk melalui jaringan VoIP, Firewall akan melakukan pemeriksaan keamanan terlebih dahulu. Jika dirasa aman, firewall kemudian memberikan izin untuk masuk ke sistem.
Namun jika informasi yang akan masuk berpotensi memberi kerusakan pada sistem, maka firewall akan melakukan pemblokiran akses masuk.
Firewall juga berperan penting dalam melakukan monitoring jaringan, hal itu berguna untuk mendeteksi apabila terjadi percobaan pembajakan jaringan.
Jika ditemukan indikasi percobaan pembajakan tersebut, maka firewall akan secara otomatis memblokir akses tersebut.
Ada 4 bentuk gangguan pada sistem yang dapat dicegah firewall pada jaringan VoIP, diantaranya.
Interception merupakan tindakan serangan yang umumnya berupa penyadapan dimana pihak yang tidak memiliki wewenang telah berhasil mendapatkan hak akses informasi.
Akibatnya data pada sistem dapat diubah bahkan di ambil melalui jaringan.
Interruption merupakan serangan pada sistem dimana pihak yang tidak berwenang telah dapat menguasai sistem, namun tidak secara keseluruhan. Tindakan ini beresiko merusak perangkat keras dan juga saluran.
Fabrication merupakan tindakan penyerangan dengan cara menyisipkan objek palsu ke dalam sistem target. Serangan ini biasanya berbentuk pesan palsu yang dikirim ke orang lain.
Modification merupakan bentuk tindakan penyerang yang dilakukan dengan mengubah aset atau data yang ada di dalam sistem secara keseluruhan.
Itulah beberapa penjelasan materi mengenai fungsi firewall pada jaringan VoIP. Kesimpulannya, Firewall sangat berperan penting dalam mengamankan data dan informasi yang berjalan melalui jaringan VoIP.
Tanpa adanya firewall, data dan informasi yang berjalan melalui jaringan VoIP akan dengan mudah di akses dan disalah gunakan.